Notification

×

Kemenkes Catat 710 Kasus Dengeu di Awal 2023

Kamis, Februari 02, 2023 | 08:30 WIB Last Updated 2023-02-02T01:30:08Z


Suara Forum - Jakarta. Kementerian Kesehatan RI melaporkan jumlah kasus dengue di Indonesia mencapai sekitar 710 kasus di dua provinsi pada awal 2023.


"Hingga pekan keempat 2023, ada 710 kasus yang dilaporkan dari Nusa Tenggara Timur dan DKI Jakarta," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes Imran Pambudi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/2/2023).


Dari jumlah kasus tersebut, terdapat enam kasus kematian, dengan indeks rasio 0,85/100.000 penduduk, dan Case Fatality Rate (CFR) 0,26 persen.
Imran mengatakan, jumlah kasus tersebut dilaporkan dari 50 kabupaten/kota di sejumlah provinsi, di antaranya NTT dan DKI Jakarta.


Kasus terbanyak di awal tahun dilaporkan dari tiga daerah di NTT, di antaranya Kabupaten Sikka 95 kasus, Sumba Barat Daya 71 kasus, dan Manggarai Barat 55 kasus. Sedangkan jumlah kasus di Provinsi DKI Jakarta dilaporkan dari Jakarta
Selatan 44 kasus, dan Jakarta Barat 42 kasus.


"Terdapat penambahan kasus di pekan keempat 2023 sebanyak 306 kasus dan lima kematian," kata Imran. Ia mengatakan, upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengendalikan dengue di antaranya dengan cara pemberantasan sarang nyamuk melalui metode 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas) yang menjadi saran kembang biak jentik nyamuk.


Selain itu, masyarakat juga bisa menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Lalu, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, hingga menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.


/Rudi

×