Suara Forum_Banyuwangi - Bersih desa merupakan tradisi turun–temurun dalam kebudayaan masyarakat. Di Jawa khususnya, ritual bersih desa telah dilakukan berabad–abad lamanya. Bersih desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga atas berkat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang. Sabtu, (05/08/2023)
Pemerintah Desa Wringinpitu, bersama seluruh Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Karang Taruna menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Bersih Desa,
Pagelaran Wayang Kulit ini bertempat di Desa Wringinpitu Kecamatan Tegaldlimo dengan menghadirkan Ki YUWONO LEBDO CARITO dari Stembel Gambiran Banyuwangi, dan mengusung Lakon GONDOMONO LUWENG. Acara ini turut dihadiri Anggota Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, Muspika serta Kepala Desa seluruh Kecamatan Tegaldlimo. Kegiatan ini berjalan aman, lancar, dan kondusif dengan antusias masyarakat yang tinggi mengingat pada tahun-tahun sebelumnya banyak acara besar tidak dilaksanakan karena pandemic.
Dalam Sambutan Kepala Desa Wringinpitu Bapak WASITO Menyampaikan, “Kami Mohon Untuk Muspika Peranserta Mendukung, kelancaran kegiatan yang berada di Desa Wringinpitu, sehingga Desa Wringinpitu bisa meriah dalam melaksanakan Terutama sesuai dengan Petunjuk Bupati, agar Menghidupkan UMKM, Katanya.
Kami mewakili seluruh Panitia dan juga Pemerintah Desa Wringinpitu, mohon maaf apabila kami menyidiakan tempat dan hidangan seadanya, yang sebatas kemampuan Panitia yang kolaburasi dengan Pemerintah Desa, serta terima kasih kepada Masyarakat yang sudah memberikan Bantuan yang berbentuk apapun semoga diteria Alloh SWT. Tambahnya.
Mujiono, SAP. Camat Tegaldlimo dalam sambutannya “Jika ada kegiatan harapan kita UMKM harus juga bergerak, kemarin panitia menyampaikan ke kami akan melakukan Basar UMKM kami akan mewalitasi bekerja sama dengan Dinas Koprasi UMKM kaitannya dengan Tenda, mudah mudahan nanti kegiatan tidak bersamaan, kalau kegiatan bersamaan di Pemda, tentu tenda kerucutnya pasti digunakan disana, mudah-mudahan tidak, nanti bisa dikembangkan disini, UMKM kita bergerak Ekonomi kita juga berperan, Pungkasnya. (Bgn).
